nusakini.com--Memperingati satu tahun komunitas Sanggar Bija Tau Tidung, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengajak anak muda Kota Makassar untuk kembali mempelajari dan melestarikan budaya yang ada di Kota Makassar. 

Orang nomor satu di kota Makassar ini menyebut, kekayaan budaya yang ada di kota Makassar menjadikan Makassar tak ternilai harganya. 

Setiap daerah di kota Makassar memiliki cerita sejarah tersendiri melengkapi keunikan dari kota Makassar itu sendiri. 

• Cegah Balita Kurang Gizi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Edukasi Kelompok Binaan dengan Program Posyandu Sehati
• DKM Masjid Rujab Sulsel Gelar Rapat Kerja Perdana, Kiyai Masykur: Patenkan 4 Fungsi Masjid
• Turnamen Nasional Domino Kedai Ayah UQ Cup Seri 2 Digelar, Ini Juaranya
• Doakan Sulsel, Pengurus DKM Masjid Kubah 99 Dzikir dan Doa Bersama
• Kebakaran di Toddopuli Makassar

"Kalau kita lestarikan ini semua, kita bisa perlihatkan kepada anak-anak kita nantinya bahwa betapa kayanya kita. Anak -anak kita harus mengerti keunggulan sejarah kita. Kenapa kita diciptakan menjadi To Barani. Karena nenek kita dahulu adalah pemberani," katanya di sela kegiatan wisata kuliner sebagai rangkaian dari peringatan 1 tahun Sanggar Tidung Mariolo, Minggu (26/11) di Jalan Tidung Mariolo. 

Sayangnya, kata Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto ini menyebutkan beberapa situs budaya yang ada disekitar lokasi tersebut belum terawat dengan baik. 

Olehnya, ia berjanji di sisa masa jabatannya, dia akan memperbaiki tempat tersebut, sehingga nantinya bisa menjadi destinasi budaya bukan hanya unyuk warga kota Makassar, melainkan wisatawan-wisatawan di luar kota Makassar. 

"Harusnya Dinas Kebudayaan yang harus perhatikan itu. Tetapi mulai saat ini, kita percayakan percayakan pengelolaannya ke dinas pariwisata," pungkasnya.(p/ab)